Rumah, Ruko, Deposito USD. Tanah juga menjadi teTanah, tabungan. Bentuk tanah yang memiliki rongga-rongga juga menjadi lokasi yang baik untuk akar untuk bernafas serta tumbuhan. Tanah begitu vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi sebab tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan adanya hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Tanah merupakan bagian kerak bumi yang memiliki susunan dari mineral serta bahan organik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas proses kalsinasi dan pelindian dengan HNO 3 encer. Oleh karena itu, inovasi proses perlu dilakukan menggunakan metode kalsinasi dan pelindian hasil kalsinasi dengan HNO 3 encer. Setelah dilakukan kajian keekonomian, ternyata penggunaan asam nitrat pekat pada proses pelarutan cerium meyebabkan pemakaian ammonia berlebih. Pengolahan LTJ hidroksida menjadi cerium oksida, lanthanum oksida dan konsentrat neodimium telah dilakukan oleh PSTA-BATAN bekerjasama dengan PTBGN-BATAN. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan mengembangkan teknik pengolahan untuk mengekstraksi LTJ dari deposit mineral tanah jarang. Apakah keuntungan yang dapat diperoleh apabila.Aplikasi Logam Tanah Jarang (LTJ) banyak digunakan di berbagai bidang yang berhubungan dengan modernisasi.Kinetika reaksi kalsinasi LTJ hidroksida mengikuti proses reaksi kimia dengan persamaan y = 0,3145x + 0,0789 dan R 2 = 0,9497. Proses kalsinasi selama tiga jam meningkatkan kadar La, Ce, dan Nd yang semula 7,80% 28,00% dan 15,11% menjadi 12,69% 45,50% dan 24,45%. Semakin lama waktu kalsinasi, LTJ oksida yang terbentuk semakin sempurna. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kalsinasi dapat mengkonversi LTJ hidroksida menjadi LTJ oksida.
Sedangkan Teknik Pondasi merupakan aplikasi prinsip - prinsip Mekanika Tanah dan Geologi, yang digunakan dalam perencanaan dan pembangunan pondasi seperti. Kinetika reaksi pelindian mengikuti model susut inti reaksi kimia permukaan dengan persamaan y = 0,1732x – 0,2088 dan R 2 = 0,9828.Mekanika tanah adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari perilaku tanah dan sifatnya yang diakibatkan oleh tegangan dan regangan yang disebabkan oleh gaya - gaya yang bekerja. Proses pelindian optimum pada kondisi pelindian tiga tingkat menggunakan 1 M HNO 3. Semakin besar konsentrasi HNO 3 pada berbagai tingkat pelindian, efisiensi pelindian La dan Nd semakin besar sedangkan Ce tidak dapat dilakukan pelindian atau efisiensi pelindian mendekati nol. Therefore, process innovation is necessary to do by calcination and leaching methods using dilute HNO 3. The previous economic study issued in excessive ammonia caused by the use of concentrated nitric acid in the cerium dissolution process. REE hydroxide processing into cerium oxide, lanthanum oxide, and neodymium concentrates has conducted by PSTA-BATAN in collaboration with PTBGN-BATAN. EC European Commission, “Report of the Ad-Hoc Working Group on Defining Critical Raw Materials,” in Report on Critical Raw Materials for the EU, Brussels, 2014, p. The leach reaction kinetics follows the core shrinkage model of the surface chemical reaction with the equation y = 0.1732x - 0.2088 and R2 = 0.9828. The optimum leaching process on three levels of leaching conditions is using 1 M HNO3. The higher the concentration of HNO 3 at various leaching levels, the better the leaching efficiency of La and Nd while Ce is impossible to leach or the leaching efficiency is close to zero. Then, REE oxide from calcination reacted with dilute HNO 3. The kinetic reaction of the RE(OH)3 calcination reaction follows a chemical reaction process with the equation y = 0.3145x + 0.0789 and R2 = 0.9497. Nadaswaram instrumentZhang, “Recovery of Rare Earths from Wet-Process Phosphoric Acid,” Hydrometallurgy, vol. Retegan, “Reclaiming Rare Earth Elements from End-of-life Products: A Review of The Perspectives for Urban Mining Using Hydrometallurgical Unit Operations,” Hydrometallurgy, vol. Chelgani, “Rare Earth Elements Leaching from Chadormalu Apatite Concentrate: Laboratory Studies and Regression Predictions,” Korean J. How to go to steam directoryBuchert, “Recycling of rare earths : a critical review,” J. Boca Raton: CRC Press, 2015. Gupta, Extractive Metallurgy of Rare Earths, 2nd Editio. Amini, “Hydrometallurgical Digestion and Leaching of Iranian Monazite Concentrate Containing Rare Earth Elements Th, Ce, La and Nd,” Int. Morais, “Purification of Rare Earth Elements from Monazite Sulphuric Acid Leach Liquor and The Production of High-purity Ceric Oxide,” Miner. Shvets, “Analytical Model of CeO2 Oxidation and Reduction,” J. Safarzadeh, “Alkali Pug Bake Process for The Decomposition of Monazite Concentrates, Minerals Engineering,” Miner. Yun, “Global Demand for Rare Earth Resources and Strategies for Green Mining,” Environ. Deng, “Investigation of Dissolution Kinetics of Zinc from Smithsontie in 5-sulphosalicylic Acid Solution,” Can. Chi, “Kinetics of Thermal Decomposition of Lanthanum Oxalate Hydrate,” Trans. Li, “Effect of Calcination Temperature on Catalytic Performance of CuCe/AC Catalysts for Oxidative Carbonylation of Methanol,” J. Cunxin, “Kinetic Studies of The Calcination of Ammonium Metavanadate by Thermal Methods,” Ind. Maynard, “A Multi-stage, Multi-reaction Shrinking Core Model for Self-Inhibiting Gas–Solid Reactions,” Adv. Zhang, “Pilot-scale Plant Study on The Innovative Nitric Acid Pressure Leaching Technology for Laterite Ores,” Hydrometallurgy, vol.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorGary ArchivesCategories |